
![]() |
Karebosi Tempo Doeloe. - Source: Koleksi KITLV |
Arti kata Karebosi tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), karena kata ini bukan Bahasa Indonesia. Kata Karebosi
merupakan bahasa daerah Makassar, sebuah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat
yang bermukim daerah Sulawesi Selatan.
Karebosi berasal dari dua unsur kata yalni “kanro” yang
berarti anugerah yang maha kuasa dan “bosi” yang berarti hujan yang menyiratkan
keberkahan. Kanrebosi atau sekarang dilafalkan Karebosi, bermakna tempat yang
penuh berkah. Dalam catatan sejumah sumber disebutkan Karebosi dahulu digunakan
oleh Raja Gowa dan Tallo untuk melaksanakan hajatan pesta panen setelah musim
panen selesai.
Karebosi yang pernah populer dengan nama Lapangan Karebosi
dan lalu bagian dari ruang publik ini dijadikan pusat belanja (aktivitas
ekonomi) bernama Karebosi Link, memiliki sejarah yang sangat panjang.
Riwayatnya penuh dengan cerita-cerita mitos untuk mengukuhkan eksitensinya
sebagai ruang atau tempat yang bersejarah.
Dalam Ensiklopedia Sejarah Sulawesai Selatan, disebutkan
awal keberadaan Karebosi bermula dalam perannya sebagai hamparan sawah
kerajaan. Pada 24 Desember 1632, puluhan rakyat Gowa secara sukarela turut
serta menanam padi di sawah kerajaan yang bernama Karebosi.
References
Aidina, A. I.
(2020). Lapangan Karebosi Kota Makassar. Makassar: Fakultas Ilmu Sosial
UNM.
Mappangara, S. (2004).
Ensiklopedia Sejarah Sulawesi Selatan 1905. Makassar: Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata.